10 Sarapan Pagi Favorit di Yogyakarta ala Pak Bay

 

“Sebentar lagi kita sampai Bu,” ujar Pak Bay kepada Bu Bay yang terlihat terengah-engah mengikuti gerak kayuh sepeda suaminya.

Sebetulnya Bu Bay kurang hobi bersepeda. Maklum hobi Bu Bay adalah senam zumba dan berenang. Namun demi memberikan semangat kepada Pak Bay paska kondisi Pak Bay yang sempat down karena tekanan pekerjaan maka Bu Bay rela ketika suaminya mengajak bersepeda pagi-pagi di hari Minggu di saat seharusnya Bu Bay bisa bangun lebih siang.

“Pak, sudah di sini saja. Ibu ini capek. Nanti betis Ibu makin besar,” rajuk Bu Bay.

“Ah ya sudah, kita berhenti di sini saja,” ucap Pak Bay sembari memarkirkan sepedanya.

Krrrrkkrrkk

Bu Bay terkejut dengan suara yang ternyata dari berasal dari perut suaminya.

“Hehehehe.. Bapak lapar Bu,” kata Pak Bay.

“Ah Bapak ini. Ya sudah kita makan saja. Bapak mau sarapan apa?” tanya Bu Bay.

“Apa ya Bu. Bapak bingung,” jawab Pak Bay.

“Lah, Bapak ini punya banyak pilihan buat sarapan. Kan bapak hobi makan. Sini biar Ibu sebutkan tempat sarapan kesukaan Bapak. Nanti Bapak tinggal pilih yang mau dimakan yang mana,” jelas Bu Bay.

“Oh ya coba Ibu sebutkan, nanti Bapak pilih,”

Bu Bay bersiap mengingat sembari mencari informasi tambahan seputar sarapan yang disuka suaminya melalui bantuan internet diponselnya.

“Pertama. Gudeg Yu Djum. Kalau suka masakan khas Yogya dengan cita rasa manis, Bapak bisa makan ini. Isinya umumnya  sayur nangka muda bersantan dengan lauk ayam, telor yang dibacem dan sambal krecek. Cabangnya banyak, kalau mau dekat tempat kita ada di Jl Kaliurang Km 4,5. Alamat yang lain bisa lihat di webnya di http://gudegyudjumpusat.com,” jelas Bu Bay dengan jari tangan yang bergulir ke layar ponsel pintarnya.

“Kedua. Soto Ayam Pak Dalbe. Jika ingin sarapan berkuah gurih, kita bisa pergi makan soto yang ada di Jl. Jend. Sudirman, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Isiannya seperti soto pada umumnya yaitu tauge, mie bihun, irisan kol, suwiran daging ayam, taburan daun seledri dan bawang goreng dan tentu kuah soto yang hangat. Juga ada tambahan berupa sate dan gorengan. Lokasi warung ini bisa ditemui di https://g.page/soto-ayam-pak-dalbe?share.”

“Ketiga. Sop Ayam Pak Min Klaten. Kalau mau kuah sop segar dengan banyak pilihan potongan ayam atau jeroan ayam, maka menu ini bisa untuk sarapan. Lauk tambahan juga disediakan seperti sate, tahu, tempe, gorengan yang lain serta krupuk. Tempat makan ini begitu khas dengan warna hijaunya dan cabangnya juga lumayan banyak. Dekat sini ada di Jl Kaliurang Km 5,5. Untuk alamat yang lain bisa dilihat di internet atau salah satunya di ulasan yang ditulis oleh https://tribunjatengtravel.tribunnews.com/2020/11/05/berikut-ini-daftar-alamat-sop-ayam-pak-min-klaten-yang-ada-di-provinsi-diy-yogyakarta.”

“Keempat. Lotek Bu Ning. Ini kalau Bapak ingin makan sayur-sayuran, menu ini bisa dipilih. Isiannya adalah rebusan kubis, tauge, bayam, kentang yang disiram kuah kacang dan dilengkapi dengan krupuk. Bisa minta tambahan lauk seperti telor goreng dan bakwan. Boleh juga kalau mau tambah nasi atau kupat. Alamatnya di Gg Pronocitro No.719, Wirogunan, Kec. Mergangsan.”

“Kelima. Pecel Pincuk Gumilang. Ini juga menu sehat karena kaya serat, bagus buat perut Bapak atau Ibu yang lagi hidup sehat. Meskipun pecel ini berlabel pecel Blitar, tapi banyak orang Yogya yang beli termasuk kita yang kangen masakan ala Jawa Timur. Isian sayurnya adalah daun papaya, daun singkong, daun kenikir, daun kemangi, tauge dan ketimun yang disiram bumbu kacang. Lauknya macam-macam, telur goreng, telur asin, sate telur, tahu, tempe, empal dan yang pasti syarat sahnya pecel adalah adanya rempeyek yang isinya bisa dipilih antara kacang atau teri. Alamatnya ada di Jl. Laksda Adisucipto No 31, Ngentak, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman.

Krrrrkkrrkk.. krrrrrrkkkk..

Perut Pak Bay kembali berbunyi, tetapi entah karena terlalu sibuk mencari informasi seputar makanan  pagi kesukaan suaminya, Bu Bay tidak mendengar dan terus melanjutkan ocehnnya.

“Keenam. Ini kesukaan Ibu, Nasi Uduk Palagan. Ibu suka nasi dengan gurih santan. Nasi ini dilengkapi dengan banyak lauk pilihan seperti ayam yang dimasak beragam, jeroan ayam, aneka ikan, telor, tahu, tempe, perkendel, serundeng dan sate khas palagan. Dilengkapi aneka pilihan sayuran, sambal dan juga krupuk membuat makanan ini sempurna ya Pak. Alamatnya ada di Jl Palagan Tentara Pelajar No 104, Waras, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman.”

“Ketujuh. Warung Kopi Klothok. Kalau mau makan sambil menikmati alam disini tempatnya. Bisa dibayangkan kita betapa nikmatnya minum segelas kopi klothok panas di joglo yang ada di tengah area persawahan. Konsep makannya prasmanan, jadi Bapak bisa ambil sayur seperti sayur lodeh, sayur asem, sop dan aneka ikan seperti telor dadar, ikan pindang atau tempe sepuasnya. Jangan lupa ada pisang goreng kesukaan Bapak. Tempatnya ada di Jl Kaliurang No. KM 16. Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman.”

“Kedelapan. Nasi Jinggo Warung Makan Khas Bali Putra. Daripada jauh-jauh ke Bali, di Yogya juga ada makanan khas Bali. Nasi jinggo adalah nasi yang dilengkapi dengan lauk ayam suwir pedas, oseng kacang, kering tempe , telor balado, sate lilit dan serundeng. Jangan lupa macam-macam gorengan juga ada. Tempatnya ada di Jl Namburan Kidul No 10, Panembahan, Kec. Kraton, Kota Yogyakarta.”

“Kesembilan.Warung Pojok Mbak Yuni. Ini sarapan ala rumahan. Menu sayurnya macam-macam, tapi yang kita paling suka adalah sayur lodeh dan sop. Lauknya juga banyak, ada ayam goreng, telor dadar, tahu, tempe, ikan. Pisang gorengnya juga rasanya juara. Alamatnya ada di Jl. I Dewa Nyoman Oka No 3, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.”

“Kesepuluh. Lontong Sayur Sate Padang Asli. Ini sarapan berat karena kuahnya santan dan rempahnya terasa. Isiannya adalah lontong, gulai nangka, sayur kacang, telor rebus, ditambah taburan bawang dan krupuk, lamak bana! Alamatnya ada di Jl Kaliurang KM 5,6, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman.”

Krrrrkkrrkk.. krrrrrrkkkk

Terdengar kembali suara khas perut yang kelaparan, tapi kali ini bukan dari Pak Bay, melainkan Bu Bay.

“Ayo Pak, dari sepuluh yang sudah Ibu sebutkan tadi Bapak cepat pilih. Ibu juga sudah lapar Pak,” rengek Bu Bay.

“Ya sudah kita beli saja yang dekat dari sini. Bapak sepertinya sudah tidak ada tenaga kalau jalan terlalu jauh. Sudah lapar sekali.”

---------------------------

Penutup:

“Ah ini namanya kita enggak cari makan Pak. Kitanya dari tadi diam saja, malah makanannya yang datang.”

“Yah kan kita manfaatkan layanan antar Bu. Kita tinggal duduk dibawah pohon sambil nunggu mas-mas Gofood datang. Nasi uduk sudah, gudeg juga sudah, nasi jinggo sebentar lagi datang. Mana lagi yang kita belum pesan Bu?”

“Sudah, sudah Pak, nanti kita malah enggak kuat ngayuh sepeda buat pulang karena kekenyangan.”

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Let’s Read Berpetualang Menyelami Dunia Literasi Anak

Bu Bay ingin Rumah Tangganya kembali Penuh Tawa dengan Menjaga 4 Hormon Bahagia

Welcome Sakura 2021, Yangming Park Taiwan