Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Pak Bay dan Bahaya Rayuan Si Manis

  “Atas nama Pak Bay!” Teriakan berjenis suara sopran terdengar dari luar pagar rumah Pak Bay. Pak Bay terlihat bergegas membuka pintu pagar. “Terima kasih ya mbak,” ujar Pak Bay yang tetap tersenyum manis meski area wajahnya tertutup masker. “Sama-sama Pak. Jangan lupa bintang 5 nya ya Pak,” pinta si mbak berjaket hijau dengan suara yang cukup merdu. “Loh sekarang bintangnnya masih 5 to? Belum ada bintang 7?” canda Pak Bay. “Ah Bapak bisaaa ajaa. Saya permisi dulu. Mari Pak,” pamit si mbak dibarengin yang dibalas anggukan dari Pak Bay. “Apa itu yang ditangan Pak?” tanya Bu Bay yang ternyata sedari tadi mengawasi kelakuan suaminya dari balik tirai ruang tamu. “Oh ini lho Bu, tadi Bapak lihat ada promo dari toko minuman baru. Beli 1 chocomilktea gratis 1 coffee milk . Ibu suka kopi kan? Ini buat Ibu,” ujar Pak Bay sambil menyerahkan cofeemilk kepada istrinya. “Ya ampun Pak! Bukannya tadi siang Bapak sudah pesan es campur? Itu di kulkas juga bukannya ada minuman bersod