Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Hati - Hati Dengan Jari

"Goblok.. gitu aja enggak tau" "Pernah disekolahin enggak sih mulutnya" "Jangan sok suci.. kamu itu jangan suka nuduh sembarangan.. (bla.. bla.. bla.. )" Itulah adalah sedikit kutipan komen yang cukup sering saya temui di akun media sosial. Jujur saya merasa jengah dan tak henti mengernyitkan dahi bahkan tak jarang saya tutup handphone saya. Bukan.. kalimat mereka bukan untuk saya. Saya hanya membaca status bahkan kilasan info dari pengguna akun lain yang kemudian di setiap status ada komen yang mengikuti. Netizen.. itulah sebutan bagi para pengguna media sosial yang kerap menimpali status atau info yang terbagi. Memang hak mereka untuk berpendapat. Tapi apakah hak berpendapat sebebas itu?... Buat saya bebas boleh namun tetap pada koridor kesantunan berkalimat selayaknya kesantunan berkata dengan orang lain. Saya cukup tercengang ketika seseorang menyampaikan informasi namun ditanggapi dengan nada dan kalimat negatif oleh netizen. Dan yang memb

True love

Tersiar kabar meninggalnya Adara Taista, istri Rasyid Rajasa, diusia yang relatif muda 27 tahun dan diusia pernikahan 5 bulan dikarena penyakit kanker kulit. Melihat sosok Rasyid saya merasakan bagaimana dia begitu mencintai Adara dari awal pernikahan yang kabarnya dipercepat karena penyakit yang diderita Adara. Rasyid dan istri pastilah memahami betul konsekuensi perpisahan mereka dari awal, namun mereka tetap memegang harapan akan kebersamaan. Penggambaran tentang cinta memang beragam. Dan kisah mencintai pasangan sampai maut memisahkan adalah salah satu penggambaran tentang cinta sejati. Memang banyak sekali kisah tentang cinta yang mengiris hati saya selain kisah Rasyid. - Kisah penderita kanker yang harus meninggalkan suami di hari ke 2 pernikahan mereka. - Kisah seorang suami yang tiba tiba didiagnosis kanker stadium 4 dan meninggal di usia pernikahan mereka yang ke 3 bulan. - Kisah anggota polisi yang gugur saat bertugas menghadapi teroris di Surabaya. - Kisah pilot yang

Salam UntukMu

Di lintas pergantian waktu Bersimpuh kepadaMu Merenungi setiap ketentuanMu Memahami alur takdir yang acapkali tidak kumengerti Kupanjatkan doa meminta restu atas keinginanku Dimalam pergantian hari ini Terimalah lantunan ayat dan salam dariku Wahai sang Illahi

Sore - Sore Sroto

Gambar
Doa saya terkabul dengan cepatnya.. akhirnya saya dapat takjil yang enggak biasa buat saya dengan nama Sroto.. kok bisa??.. jadi begini ceritanya.. Awal puasa saya minta jatah untuk mempersiapkan takjil di masjid kampung. Alasan terdalam saya biar saya dapat pahala puasa 😁😁😁 (enggak papa kaaan???). Nah saya tidak sendiri tetapi dengan 3 tetangga saya yang lain sebagai tim takjil masjid. Saya berencana untuk mempersiapkan takjil favorit saya yaitu aneka gorengan 😉..lah ternyata para tetangga sudah mempersiapkan takjil andalan mereka yaitu Sroto.. Apa Sroto????..apa itu???.. salah sebut Soto kali... "Ini bukan Soto mbak.. sroto itu ya kaya Soto tapi bukan Soto ..ini asli Purwokerto" jelas tetangga saya. Weeh pengetahuan saya tentang masakan daerah ternyata masih dibawah rata rata dan ini jelas perlu di upgrade . Dan untungnya tim saya adalah orang-orang praktis yang mana sroto ini dibuat bukan dengan tangan kami sendiri tapi pesan langsung ke depot nya .. syukur alhamduli

Pot Bunga Berlapis Kerikil

Gambar
Raport pelajaran kesenian saya sewaktu SMA adalah 6 😂😂 .. eitzzzzz meskipun demikian saya yakin saya masih punya taste seni. Karena itu saya tetap nekat untuk buat prakarya hasil tangan sendiri dan hasilnya ya saya pajang pajang sendiri di rumah. Dan inilah tahapan saya untuk membuat Pot Bunga Berlapis Kerikil. Bahan yang dipersiapkan : 1. Kerikil kecil agar mudah ditempel 2. Pot bunga warna hitam 3. Kabel telepon warna abu abu 4. Potongan kecil kain goni 5. Daun kering  6. Bunga 7. Lem kuat 8. Gunting Cara membuat : 1. Tempelkan kabel pada sisi atas pot 2. Susun dan tempel rapi kerikil kerikil pada pot dan sisakan  ruang pada sisi depan pot 3. Tempelkan kain goni pada sisi depan 4. Tempelkan daun kering pada kain goni 5. Dan terakhir isi pot dengan bunga It so simple ... dan kagumi karya anda sendiri .. 😁😁   

Si Pemanis Ramadhan : Takjil

Are you ready for Ramadhan 2018?.... apa sih yang ditunggu tunggu kalo masa puasa seperti ini.... sepakatkah bahwa yang ditunggu adalah Adzan Magrib ????... 😁 Well sebelum adzan magrib tiba pasti pada rajin ke masjid sebelum waktunya dengan berbagai alasan : 1. Memang sedang menunggu waktu magrib sambil iktikaf 2. Nyari takjilan gratisan yang dibagi bagi pengurus masjid 3. Karena disebelah masjid ada lapangan dimana banyak  yang jualan takjil maupun menu berbuka. Apapun alasannya memang dianjurkan untuk menyegerakan berbuka setelah lepas waktu adzan. Biasanya tidak langsung  makan makanan berat namun kudapan kecil terlebih dulu atau yang sering kita sebut takjil. Na ini dia berbagai takjil yang saya rekomendasikan sebagai pemanis puasa : Es Kepal Milo Ini jenis es yang sedang merajalela tahun ini. Berbahan  campuran es serut, susu, milo dan aneka topping bisa jadi       pilihan baru untuk menu takjil tahun ini. Es Sop Buah Kalau jenis minuman ini bisa dibuat sendiri dirumah