Ice Cream Monster : Es Krim Khas Taipei

-

Taipei, suatu September 2018


Jika kita berdiam diri di suatu negara, rasanya sayang sekali jika kita tidak explore kuliner negara tersebut.. (iya enggak sih :) ), tapi.. karena saya seorang muslim, maka kuliner yang saya explore harus halal sesuai dengan syariat agama kami.

Di Taipei ini  saya dan teman-teman sesama muslim harus benar - benar cermat dalam membaca komposisi-komposisi yang dipergunakan ketika ingin mengonsumsi makanan atau minuman, karena belum banyak tempat makan yang bersertifikasi halal bagi umat muslim.

But dont worry, melalui buku panduan wisatawan muslim Taiwan, kita bisa mengakses web yang berisikan informasi tempat-tempat makan yang bisa dikunjungi oleh warga muslim lho. Saat ini masih belum banyak, tapi ke depan menurut desas-desus yang berkembang,jenis makanan yang berlabel halal akan bertambah karena pemerintah Taiwan akan melakukan kerjasama dengan negara-negara muslim (ya semoga saja saya belum kembali ke tanah air ya heheheh..)

So, ke depan info kuliner yang saya sampaikan adalah untuk jenis makanan dan minuman yang halal bagi kami ya, seperti review pertama kali ini adalah tentang es krim.

Foto : Dok. Pribadi
Saat saya menulis blog ini, kondisi Taipei sedang berada pada musim panas (padahal sering juga hujan), jadi saya dan teman-teman memutuskan untuk membeli es krim. Dan ini bukan sembarang es krim, konon menurut ulasan para reviewer, ini adalah es krim paling favorit di Taipei, bahkan CNN menobatkan es krim ini sebagai Top 10 Dessert terbaik di seluruh dunia. Penasaran?? so, here we go to Ice Cream Monster yang berlokasi di Zhongxiao East Road.

Wow,, apakah es krimnya menyeramkan?.. lihat saja foto-foto yang saya ambil. 
Es krim ini memiliki porsi yang sangat banyak dan harganya dikisaran 200 NTD (New Taiwan Dollar) atau setara dengan Rp 100.000,-(seratus ribu rupiah), sehingga kami memutuskan 1 porsi untuk berdua.
Tempat ini memang ramai dikunjungi. Ketika kami datang kami harus mengambil antrian, bahkan pramusaji memberikan "peringatan" kepada para customer bahwa mereka hanya dibatasai makan ditempat maksimal 1 jam saja. Wah mungkin tempat ini enggak cocok buat mahasiswa yang suka mengerjakan tugas berjam-jam (hehehe..)

Tulisan di area depan menyatakan bahwa resto es krim ini berlabel muslim friendly (aman dong) dan resto ini juga menampilkan daftar Ice Monster yang recommended. 

Foto : Dok. Pribadi


Banyak varian rasa yang ditawarkan didaftar menu, namun kami memutuskan untuk mencoba es krim yang direkomendasikan di area depan. 
Kami memilih rasa Almond Sesame Sensation, Coffe Sensation, Peanut & Milk Sensatin dan Matcha Sensation.

Hingga tibalah saat es krim kami disajikan, dan benar saja ukuran porsinya sangatlah banyak, kecuali es krim matcha yang bisa memilih porsi yang lebih kecil (tapi buat saya tetap saja banyak)
Foto : Dok. Pribadi
Tekstur es krim yang ditawarkan cukup unik, satu scoop es krim dipadukan dengan serutan es seperti es campur jika di Indonesia, ditambah topping berupa bubble manis. Penataannya cukup cantik dengan tingkat kemanisan yang pas. 
Dan berikut ini hasil penjurian kami :(hehhehe..)
  1. Es Krim Coffe Sensation :es serut dengan tampilan warna coklat kopi, scoop es krim rasa kopi dan bubble manis. Hmmm.. wangi kopinya menggoda.. 
  2. Es Krim Kacang Merah : tampilan warna es serut adalah merah muda, scoop es krim putih berasa vanila, berpadu dengan rasa wangi gula dan topping kacang merah serta bubble manis.
  3. Es Krim Matcha : es serut warna hijau daun sempurna dengan aroma teh hijau, scoop es krim berwarna hitam abu-abu dengan rasa vanila.
  4. Es Krim Vanilla & Black Sesame : waduh bau apa ini.. terus terang aroma yang saya cium kurang begitu familiar bahkan saya agak mual,warna es serutnya adalah putih salju berbaur warna hitam kebau-abuan, tampilan es krimnya adalah hitam keabu-abuan  dengan rasa vanilla namun begitu saya campurkan, rasa es krim ini jauh dari yang saya bayangkan, aneh,  tapi es krim ini pilihan saya, aduh.. (saya harus habiskan, karena harga es krim ini paling mahal diantara yang lain), dan saya sedikit terselamatkan dengan adanya bubble manis yang disajikan sebagai pelengkap.
Secara keseluruhan rasa es krim ini cukup memuaskan, kecuali es krim pilihan saya (hmmm).. karena rasa Black Sesame atau yang berarti wijen hitam ini cukup asing di lidah orang Indonesia. Beruntung kami makan saling incip, sehingga rasa aneh tersebut bisa tersamarkan.  Dan untuk rasa es krim terfavorit kami adalah es krim rasa kacang merah. 

Kesimpulan dari saya adalah jangan terkecoh dengan daftar rasa terfavorit, karena belum tentu cocok dengan lidah kita. 
Next saya akan kembali lagi kesini dengan mencoba varian rasa yang berbeda. Es krim rasa mangga sepertinya patut dicoba ya.


See you at happy icip-icip di Taipei..



















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Let’s Read Berpetualang Menyelami Dunia Literasi Anak

-
Gambar
  Pandemi yang melanda dunia membuat kami tidak bisa pulang ke tanah air. Ya, saya dan suami saat ini tidak sedang berada di Indonesia. Sedih rasanya ketika memutuskan tahun ini tidak pulang, karena kondisi pandemi di Indonesia yang tidak kunjung reda. Sebagai istri, sudah menjadi komitmen awal saya untuk bisa mendampingi suami dimanapun berada termasuk ketika suami memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di negeri Formosa yang merupakan julukan bagi negara Taiwan. Berada di tempat yang asing dan jauh dari orang tua, sanak saudara dan temen-teman terdekat membuat saya merasa kesepian, terlebih ketika suami saya disibukkan dengan jurnal-jurnalnya. Benar-benar tidak bisa diganggu. Nah sebagai seorang istri yang pengertian, tentu saja saya harus membatasi diri untuk tidak selalu bermanja-manja dengan suami. Sejatinya meski saya tidak dalam masa studi seperti suami saya, saya pun juga punya kesibukan sendiri, terlebih tahun ini saya memutuskan untuk memfokuskan diri mempelajari dunia
Baca selengkapnya

Welcome Sakura 2021, Yangming Park Taiwan

-
Gambar
Bulan Februari datang kembali dan bunga-bunga sakura menanti. Masa pandemi ini menggagalkan rencana saya dan suami untuk biasa melakukan perjalanan wisata ke Jepang. Ya tak apalah, toh kami menyadari bahwa pesona Taiwan mirip sekali dengan Jepang atau Korea berdasarkan drama Jepang atau Korea yang sering saya lihat, he.. he.. he.. Saya meyakini bahwa Taiwan ini sebenarnya little Japan or Korea , hanya saja kurang begitu terekspos dunia luar. Kalau begitu yuk saya ajak untuk menikmati pemandangan Sakura di Negeri Taiwan. Sebetulnya banyak sekali tempat-tempat di Taiwan yang menawarkan wisata Sakura. Tak perlu jauh kemana-mana, lah wong di taman belakang apartemen saya juga ada pohon dengan sakura yang merekah, tapi ya karena hanya 3 pohon jadi menurut saya eforia suasananya kurang. Jadi saya memutuskan untuk pergi ke tempat yang menawarkan venue menarik di sekitaran Taipei. Dan di tahun 2021 ini saya memutuskan untuk pergi ke Yangming Park . Bangun pagi-pagi sekali untuk m
Baca selengkapnya

Pak Bay dan Bahaya Rayuan Si Manis

-
  “Atas nama Pak Bay!” Teriakan berjenis suara sopran terdengar dari luar pagar rumah Pak Bay. Pak Bay terlihat bergegas membuka pintu pagar. “Terima kasih ya mbak,” ujar Pak Bay yang tetap tersenyum manis meski area wajahnya tertutup masker. “Sama-sama Pak. Jangan lupa bintang 5 nya ya Pak,” pinta si mbak berjaket hijau dengan suara yang cukup merdu. “Loh sekarang bintangnnya masih 5 to? Belum ada bintang 7?” canda Pak Bay. “Ah Bapak bisaaa ajaa. Saya permisi dulu. Mari Pak,” pamit si mbak dibarengin yang dibalas anggukan dari Pak Bay. “Apa itu yang ditangan Pak?” tanya Bu Bay yang ternyata sedari tadi mengawasi kelakuan suaminya dari balik tirai ruang tamu. “Oh ini lho Bu, tadi Bapak lihat ada promo dari toko minuman baru. Beli 1 chocomilktea gratis 1 coffee milk . Ibu suka kopi kan? Ini buat Ibu,” ujar Pak Bay sambil menyerahkan cofeemilk kepada istrinya. “Ya ampun Pak! Bukannya tadi siang Bapak sudah pesan es campur? Itu di kulkas juga bukannya ada minuman bersod
Baca selengkapnya