Seputar Diabetes Mellitus



Diabetes..  Ini adalah jenis penyakit yang tidak asing bagi saya sekeluarga. Penyakit ini merupakan momok bagi kami mengingat banyaknya anggota keluarga yang terjangkit penyakit ini. Nah sebelum saya mulai panik, saya kumpulkan berbagai informasi seputar penyakit Diabetes, agar penyakit yang konon terkenal sebagai penyakit turunan ini dapat saya cegah. Berikut adalah informasinya.

APA ITU DIABETES
Merupakan penyakit yang bersifat jangka panjang/kronis yang ditandai dengan kadar gula darah atau glukosa yang melebihi batas normal dikarenakan penurunan efektivitas insulin.
Tingginya kadar glukosa dapat merusak saraf, pembuluh darah dan arteri yang menuju jantung. Kondisi ini pula yang menyebabkan diabetes mellitus dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal ginjal, penyakit pembuluh darah perifer serta penyakit komplikasi lainnya.

APA SIH FUNGSI INSULIN
Glukosa merupakan sumber energi utama bagi otak maupun sel sel yang membentuk otot serta jaringan pada tubuh kita, yang berarti tubuh kita memerlukan glukosa. Kadar zat gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas.
Dalam kasus penderita diabetes, organ pancreas tidak mampu memproduksi hormone insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel – sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

APA SAJAKAH FAKTOR FAKTOR PENYEBABNYA
Apa sajakah pemicu timbulnya penyakit Diabetes Mellitus :
1.       Pola Makan
DIsebabkan karena makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
2.       Obesitas
Orang dengan berat badan > 90 kg memiliki kecenderungan lebih besar untuk terserang Diabetes Mellitus
3.       Faktor Genetik
Keluarga yang memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terkena penyakit Diabetes melitus.
4.       Bahan bahan kimia dan obat obatan
Bahan kimiawi tertentu dapat mengiritasi pankreas sehingga dapat berpengaruh pada pembentukan hormon insulin (contoh?)
5.       Penyakit dan Infeksi pada pankreas
Mikroorganisme seperti bakteri dan virus dapat menginfeksi pankreas sehingga menimbulkan radang pankreas yang berpengaruh pada pembentukan hormon insulin.

BAGAIMANA GEJALA GEJALANYA
Ini adalah gejala gejala yang umumnya dirasakan oleh para penderita Diabetes Mellitus :
1.    Merasa lemah dan berat badan menurun
      Dikarenakan kadar glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel.
2.    Sering buang air kecil
Disebabkan kadar glukosa yang berlebihan, sehingga dikeluarkan melalui urin.
3.    Terdapat keton dalam air seni
Dikarenakan kurangnya produksi insulin
4.    Sering merasa haus
Semakin banyak urin yang dikeluarkan, tubuh akan kekurangan air sehingga timbul rasa haus
5.    Rasa lapar berlebih
Kadar glukosa yang tidak terserap oleh sel, menyebabkan rangsangan ke otak untuk mengirim pesan rasa lapar.
6.    Sering mengalami infeksi dibagian gusi, kulit dan vagina
7.    Mudah lelah
8.    Pandangan yang kabur
Dikarenakan ukuran lensa mata yang sedikit berubah dan mengaburkan penglihatan untuk sementara waktu.
9.    Luka yang lama sembuh
Dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang cenderung menurun.


TIPE DIABETES MELLITUS

Ternyata Diabetes Mellitus memiliki tiga jenis dengan ciri - ciri sebagai berikut :
1.    Tipe I
-          Sel pankreas penghasil insulin mengalami kerusakan yang disebabkan peradangan
-          Tipe ini paling banyak menyerang orang dengan usia < 30 tahun, meskipun tak jarang menyerang disegala usia
-          Penderita Tipe ini terlihat tampak kurus
2.    Tipe II
-          Sel pankreas tidak rusak, namun sedikit yang bisa meghasilkan insulin
-          TIpe ini paling banyak menyerang orang dengan usia > 40 tahun, meskipun tak jarang menyerang disegala usia
-          Merupakan tipe dengan kondisi yang diwariskan dari keluarga

3.    Tipe Saat Kehamilan
Kondisi Diabetes yang terjadi hanya  pada masa kehamilan, namun beberapa wanita tidak demikian, dengan penggolongan sebagai berikut :
1.       Golongan I : Diabetes yang terjadi hanya pada masa kehamilan
2.       Golongan II : Diabetes yang terjadi pada masa kehamilan dan masih menetap pasca melahirkan
3.       Golongan III : Diabetes yang menetap dan menimbulkan penyakit komplikasi
Diabetes dapat terjadi karena wanita hamil membutuhkan lebih banyak insulin untuk mempertahankan metabolisme karbohidrat yang normal.
Dalam kondisi yang parah, penyakit ini dapat menimbulkan kematian baik pada janin maupun ibu yang mengandung.

BAGAIMANAKAH DIAGNOSIS DILAKUKAN

Diagnosis dilakukan dengan beberapa tes, diantaranya :
1.    Tes glukosa darah acak (GDA)
2.    Tes klukosa darah puasa (GDP)
3.    Tes toleransi glukosa (TTG)
4.    Tes kadar gula darah 2 jam pos prandial (GD2PP)
5.    Pemeriksaan Urin
6.    Tes Keton
7.    Pemeriksaan Mata
8.    Pemeriksaan kadar HbA1C

UPAYA UPAYA PENCEGAHAN
Tidak perlu panik jika anda telah didiagnosa penyakit ini, karena dengan cara yang benar, maka penyakit ini dapat dicegah ataupun dapat diminimalisir keberadaanya.
Berikut upaya pencegahannya :
1.       Pencegahan primer
Tujuan : mencegah terjadinya Diabetes Mellitus
Upaya yang dilakukan :
ü Pola makan seimbang dan tidak berlebihan
ü Olahraga teratur
ü Menjaga berat badan selalu dalam batas normal
2.       Pencegahan sekunder
Tujuan : mencegah komplikasi penyakit, menghilangkan gejala dan keluhan penyakit Diabetes.
Upaya yang dilakukan :
  • Diet seimbang dan sehat
  • Menurunkan berat badan apabila berat badan diatas normal
  • Melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur
  • Melakukan pengobatan secara teratur
  • Usaha pengendalian gula darah agar tidak terjadi komplikasi
  • Olahraga teratur

3.       Pencegahan tersier
Tujuan : mencegah kecacatan akibat komplikasi.
Upaya yang dilakukan :
ü  Mencegah terjadinya kebutaan jika menyerang pembuluh mata dengan cara rutin melakukan pemeriksaan mata
ü  Mencegah gagal ginjal kronik jika menyerang pembuluh darah ginjal dengan cara rutin melakukan pemeriksaan ke dokter penyakit dalam
ü  Mencegah stroke jika menyerang pembuluh darah otak

MAKANAN APA SAJA YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH DIKONSUMSI
Para penderita Diabetes Mellitus harus sangat berhati hati dengan makanan yang dikonsumsi, tidak boleh dilakukan sembarangan jika ingin terus merasa sehat.
Makanan yang harus dihindari penderita adalah :
·      Gula murni , gula pasir, gula jawa dan sirup
·      Madu, selai, manisan, jeli, permen, cokelat, susu kental manis, minuman botol ringan dan es krim
·      Kentang
·      Biskuit, kue-kue, roti manis, makanan yang digoreng dan berlemak
·      Susu full cream yang dikonsumsi berlebih
·      Snack yang mengandung gula dan pemanis buatan tinggi kalori
·      Puding, sari buah, buah – buahan kaleng dalam larutan sirup
·      Abon, dendeng dan sarden
·      Mentega dari lemak hewani dan minyak jenuh

Makanan yang boleh dikonsumsi penderita adalah :
·         Sayur – sayuran (buncis, wortel, taoge, sawi dan bayam)
·         Buah – buahan kaya serat
·         Roti yang terbuat dari gandum
·         Protein nabati : tempe, tahu, kedelai
·         Protein hewani : telur dan ikan
·         Sumber lemak nabati : kacang-kacangan
·         Sumber lemak hewani : daging sapi, kambing dan ayam
·         Susu kedelai


DAFTAR PUSTAKA
Ø Prof. H. M. Hembing Wijaya Kusuma. Bebas Diabetes Mellitus Ala Hembing. 2004. Puspa Swara
Ø www.alodokter.com/diabetes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Let’s Read Berpetualang Menyelami Dunia Literasi Anak

Welcome Sakura 2021, Yangming Park Taiwan

Pak Bay dan Bahaya Rayuan Si Manis