Pembuatan Pasport untuk ke Taiwan
Ngakunya suka jalan jalan, tapi belum pernah ke luar negeri gara gara enggak pernah punya pasport .
Eitzzz... sekarang saya sudah punya lho . Mungkin kalo suami saya enggak tugas belajar, istrinya ini enggak akan pernah punya paspor karena suami saya doyan belajar daripada pelesir.
Eitzzz... sekarang saya sudah punya lho . Mungkin kalo suami saya enggak tugas belajar, istrinya ini enggak akan pernah punya paspor karena suami saya doyan belajar daripada pelesir.
Dan inilah langkah saya dalam membuat pasport untuk saya pergi ke Taiwan.
Semua serba online, jadi antrian di Imigrasi harus via online. Dipastikan anda akan ditolak ditempat ketika jawaban anda belum registrasi via online. Download " Antrian Pasport " kemudian buka aplikasi dan ikuti langkah langkah yang sudah disebutkan.
Dalam beberapa kasus akan ada kericuhan dikarenakan sistem down atau antrian penuh. Kalo saya kemarin coba buka aplikasinya pas jam magrib dan lancar banget. Saya bisa langsung masuk dan melihat serta memilih tanggal kedatangan saya ke Kantor Imigrasi.
Dalam beberapa kasus akan ada kericuhan dikarenakan sistem down atau antrian penuh. Kalo saya kemarin coba buka aplikasinya pas jam magrib dan lancar banget. Saya bisa langsung masuk dan melihat serta memilih tanggal kedatangan saya ke Kantor Imigrasi.
Ketika hari kehadiran sudah ditentukan, harus ontime untuk kebaikan anda sendiri. Persiapkan dokumen dokumen asli dan fotokopi diantaranya : E KTP, Akte Kelahiran, Ijazah terakhir, KK dan surat nikah. Sejujurnya beberapa informasi selain KTP, untuk kelengkapan lainnya bisa pilih salah satu, tetapi daripada saya khawatir ya saya bawa semua ajalah
Ketika kita masuk ke kantor Imigarasi, dokumen kita akan diperiksa dulu oleh petugas. Ketika dirasa sudah memenuhi persyaratan barulah kita akan diberi formulir untuk diisi.
Setelah diisi langsung dicek ke petugas awal (hanya melihat sudah terisi semua atau belum) dan akan diberi nomor antrian wawancara, pengambilan sidik jari dan foto.
Nah, ketika sudah masuk giliran antrian, kita akan dihadapkan oleh 2 petugas imigrasi yang bertugas untuk melakukan pengambilan data berupa sidik jari dan foto, serta interograsi singkat tentang tujuan kepergian anda.
Catatan penting saya, jangan menggunakan soflense karena petugas akan memfoto dengan detail riil wajah anda. Dan terbayanglah anda betapa repotnya saya untuk melepas dan memasang kembali soflense karena aturan tersebut tidak tertulis di artikel yang saya baca .
Dan interograsi saya sangatlah singkat karena jawaban tegas saya " saya mengikuti suami lho, kan suami saya kuliah lagi"
Catatan penting saya, jangan menggunakan soflense karena petugas akan memfoto dengan detail riil wajah anda. Dan terbayanglah anda betapa repotnya saya untuk melepas dan memasang kembali soflense karena aturan tersebut tidak tertulis di artikel yang saya baca .
Dan interograsi saya sangatlah singkat karena jawaban tegas saya " saya mengikuti suami lho, kan suami saya kuliah lagi"
Setelah anda lolos tahap wawancara (ye.. saya dibolehin ikut suami ), anda akan diarahkan ke loket untuk mendapat kuitansi pembayaran pembuatan pasport (sesuai tebal halaman yang anda pilih) dan pembayaran dilakukan melalui bank persepsi yang sudah ditunjuk.
Jadi tidak dibayar di kantor imigrasi dan saya harus menunggu 5 hari untuk proses pembuatan pasportnya.
Jadi tidak dibayar di kantor imigrasi dan saya harus menunggu 5 hari untuk proses pembuatan pasportnya.
Setelah 5 hari, tunjukkan kuitansi dan bukti pembayaran anda. Dan pasport idaman sudah ada dalam genggaman.
Horeeee.. I'm ready to fly..
Eeeeeitz.. belumlah.. karena ke Taiwan musti pake visa.
Eeeeeitz.. belumlah.. karena ke Taiwan musti pake visa.
Dan bagaimana mengurusnya.. next chapter ya..
Komentar
Posting Komentar